Seperti yang kita ketahui, tambak intensif merupakan jenis tambak dengan padat tebar yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara 20.000 sampai 50.000 ekor udang per hektar. Dengan padat tebar sebanyak itu, tentu tambak intensif sedikit kewalahan dalam menjaga kondisi lingkungan tambak tetap pada kondisi optimal.
Hal ini karena akibat dari banyaknya jumlah udang yang ditampung, maka tambak intensif akan lebih banyak menghasilkan limbah. Jika tidak ditangani dengan baik, maka kualitas air akan menurun dan dapat mengganggu pertumbuhan udang itu sendiri. Penggunaan probiotik dipercaya dapat meminimalisir hal tersebut.
Sumber: ilmubudidaya.com
Probiotik merupakan organisme pengurai yang apabila diberikan pada tambak dapat berfungsi sebagai penyeimbang antara jumlah bakteri baik dan bakteri jahat. Pada intinya, probiotik akan menguraikan bakteri patogen yang dihasilkan oleh limbah tambak, sehingga udang menjadi lebih sehat.
Selain itu, probiotik juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar nitrat pada tambak, yang mana gas tersebut memiliki sifat toxic pada udang. Dengan memberikan probiotik pada tambak, maka resiko udang keracunan nitrat akan berkurang.
Ariake 3
Sumber: isw.co.id
Probiotik untuk tambak intensif sangat mudah ditemukan di pasaran. Namun, tidak semua merk benar-benar menjual produk yang berkualitas, maka sudah seharusnya anda lebih cermat dalam memilihnya.
Ariake 3 merupakan produk probiotik yang sudah dipercaya oleh banyak petambak untuk memperbaiki lingkungan tambak mereka. Kemampuannya dalam mengontrol bakteri patogen dan plankton jahat pada tambak juga sudah tidak diragukan lagi.
Pengaplikasiannya juga cukup mudah, hanya dengan mencampurkan 100 gram ariake 3 ke dalam 100 liter air, maka anda sudah bisa menaburkannya ke dalam tambak yang sudah diberi aerasi selama 30 menit.
Baca Juga: