top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Mengenal Lebih Dekat Penyakit Kepala Kuning pada Udang


Usaha budi daya udang tidak terlepas dari ancaman hama dan penyakit. Hadirnya hama dan penyakit tentu sangat memengaruhi keuntungan yang didapat, karena hama dan penyakit memiliki potensi yang besar dalam membuat udang mati secara massal.

Salah satu penyakit yang paling sering dijumpai oleh para petambak adalah penyakit kepala kuning (Yellow Head Disease). Penyakit ini diketahui menyerang semua jenis tambak, baik tambak intensif maupun tambak tradisional.

Sumber: agrifarming.in

Jika tidak segera ditangani, maka penyakit ini dapat menyebabkan tingkat kematian udang semakin besar.

Penyebaran Secara Geografis

Penyakit kepala kuning ini awalnya ditemukan di negara Thailand, hingga penyebarannya meluas di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Penyebaran virus ini disinyalir dari kegiatan ekspor impor udang suatu negara, terutama kegiatan ekspor benur udang.

Benur yang terinfeksi penyakit ini pada tahap awal tidak menunjukkan gejala, sehingga jika dilihat dari fisiknya, udang terlihat sehat.

Inang yang Tepat

Semua jenis udang bisa menjadi inang yang tepat bagi penyakit kepala kuning. Baik itu masih dalam bentuk benur hingga udang dewasa. Penyakit ini dapat bertahan cukup lama di dalam tubuh udang, hingga udang menunjukkan gejala-gejala awal berupa menurunnya nafsu makan secara berangsur-angsur.

Dampak yang Ditimbulkan

Setelah menunjukkan tanda-tanda awal, dalam rentan waktu 3 sampai 5 hari gejala akan semakin bertambah, dan penyakit ini mulai menampakkan jati dirinya. Gejala-gejala susulan tersebut berupa tubuh dan insang udang akan memucat, serta munculnya warna kuning kecokelatan pada bagian kepala udang.

Penyakit kepala kuning yang tidak segera diobati akan menyerang jaringan tubuh pada udang yang berujung pada kematian organ penting yang ada pada udang. Hal inilah yang dapat menyebabkan udang mati massal dan menimbulkan kerugian.

Penyebaran Penyakit

Penyakit ini dapat tersebar dari udang satu ke yang lainnya melalui kontak fisik. Maka dari itu, sulit sekali untuk membuat penyakit ini tidak menyebar ke seluruh udang di tambak jika beberapa udang sudah mengalami infeksi.

Cara untuk mengantisipasinya adalah dengan memisahkan udang yang sudah terinfeksi dari udang-udang yang masih sehat. Setelah dipisahkan, anda dapat memberikan pengobatan yang diperlukan agar udang sembuh dari penyakit tersebut.

Pengobatan Penyakit Kepala Kuning pada Udang

Apabila udang anda menunjukkan indikasi adanya infeksi penyakit kepala kuning, maka sebaiknya anda melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan:

  • Turunkan kadar pakan yang biasa diberikan sebanyak 30-40% hingga kematian udang perlahan berkurang.

  • Setelah tingkat kematian menunjukkan adanya pengurangan, maka langkah selanjutnya adalah mengembalikan kadar pemberian pakan seperti biasa dan tambahkan Ascorbic Acid dan Spirulina pada pakan.

  • Jaga kondisi lingkungan tambak agar tetap normal, yaitu dengan cara melakukan pembersihan secara berkala dengan menggunakan Pompa Celup Apollo yang memiliki kemampuan daya hisap dan daya sembur yang tinggi, sehingga pergantian air akan berjalan lebih cepat dan efisien.

  • Perbaiki kualitas air dan ciptakan sistem aerasi yang baik menggunakan Kincir Air Olympia yang telah teruji kualitasnya dalam menciptakan lingkungan optimal pada tambak

  • Keluarkan bangkai-bangkai udang yang telah mati dari tambak, agar infeksi tidak menyebar kepada udang yang masih hidup.

Baca Juga:

4.019 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page