Kualitas air pada usaha budi daya ikan sangat penting untuk selalu diperhatikan. pasalnya, kualitas air sangat menentukan keberhasilan budi daya ikan itu sendiri, karena air yang baik akan mempermudah ikan tumbuh dan berkembang.
Cara yang paling umum dilakukan untuk menjaga kualitas air kolam ikan adalah dengan melakukan pergantian air secara berkala.
Sumber: asiacon.co.id
Dalam budi daya ikan lele, baik itu pembenihan maupun pembesaran akan selalu ada waktu dimana air wajib untuk diganti atau dibuang sebagian kemudian ditambahkan dengan air baru.
Waktu yang Tepat
Pergantian air pada kolam budi daya lele dapat dilakukan saat muncul beberapa faktor, seperti adanya perilaku tak nyaman dari ikan lele itu sendiri ataupun munculnya bau dan busa pada air.
Tujuan penggantian air ini dilakukan untuk menyeimbangkan bakteri yang ada pada kolam guna mencegah terjadinya infeksi penyakit pada ikan.
Cara Pergantian Air
Walau terdengar mudah dilakukan, pergantian air kolam lele juga membutuhkan teknik khusus, sehingga ikan tidak terkena dampak negatif. Setelah itu, anda persiapkan beberapa hal di bawah ini sebelum akhirnya melakukan pergantian air.
Puasakan ikan minimal 12 jam sebelum air diganti
Cek kondisi kesehatan ikan, yaitu dengan carra melihat pergerakan ikan
Pergantian air sebaiknya dilakukan pada pagi ataupun sore hari
Ganti air dengan menggunakan air baru yang masih dalam keadaan bersih
Setelah semua persiapan sudah dilakukan, selanjutnya adalah membuang air kolam bagian bawah sebanyak minimal 30% dan maksimal 50% dari total isi kolam. Kemudian, masukkan air baru pada kolam ikan sebanyak yang telah dibuang.
Setelah pergantian air kolam lele berlangsung, maka ikan lele tidak boleh diberi makan terlebih dahulu, setidaknya 1x24 jam setelah pergantian. Hal ini dilakukan demi menghindari terjadinya stres pada ikan lele.
Pemberian probiotik pada kolam yang telah diganti airnya juga sangat dianjurkan, sehingga pertumbuhan bakteri baik akan lebih cepat terjadi.
Baca Juga: