Kutu air merupakan salah satu jenis pakan alami yang banyak dibiakkan saat ini. Hal ini karena kutu air dikenal memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan ikan. Biasanya, kutu air hanya dimanfaatkan untuk pakan ikan hias.

Sumber: isw.co.id
Seiring berkembangnya waktu, kutu air kini juga dimanfaatkan sebagai pakan ikan konsumsi. Karena kandungan nutrisinya, yaitu protein sekitar 65% dan lemak 6%, membuat kutu air berpotensi menjadi pakan nutrisi bagi ikan konsumsi yang dipercaya dapat meningkatkan bobot ikan.
Cara Membudidayakan Kutu Air
Saat ini, kutu air banyak dijual di toko-toko perikanan. Untuk menghemat biaya pembelian, sebaiknya anda belajar untuk membudidayakan kutu air sendiri. Berikut ini langkah-langkah yang harus anda lakukan dalam melakukan budi daya kutu air.
1. Menentukan Jenis Kutu Air
Sebelum melakukan proses budi daya, sebaiknya anda terlebih dahulu menentukan jenis kutu air yang akan dibudidayakan. Terdapat dua jenis kutu air yang sangat baik dibudidayakan untuk pakan ikan, yaitu Daphnia dan Moina.
2. Persiapan Tempat Budidaya
Siapkan wadah baru atau bekas, berupa ember, baskom atau bak.
Langkah selanjutnya adalah mengisi wadah tersebut dengan air hingga hanya tersisa ¾ dari bagian wadah
Untuk lokasinya, anda dapat memilih tempat terbuka ataupun yang ternaungi. Hindari terkena air hujan, karena dapat meningkatkan permukaan air pada wadah dan menyebabkan hanyutnya kutu air yang dibudidayakan
Setelah wadah selesai disiapkan, maka anda sudah bisa memasukkan benih kutu air ke dalamnya. Anda dapat membeli benih kutu air di toko-toko ikan.
3. Penambahan Susu
Penambahan susu pada media bertujuan untuk mempercepat pembesaran kutu air sehingga panen akan menjadi lebih cepat. Susu yang digunakan berupa susu bubuk dari beragam merek. Caranya ialah larutkan susu pada air dengan dosis 10 sendok makan susu per 1 liter air, kemudian aduk merata.
Selanjutnya masukkan susu yang sudah terlarut ke dalam media budidaya kutu air tadi. Tak perlu mengaduknya, anda cukup membiarkannya saja, lama kelamaan susu akan larut merata dengan sendirinya. Jangan sampai berlebihan dalam memberikan susu, karena jika hal itu terjadi malah akan membuat kutu air mati.
4. Pemanenan Kutu Air
Setelah satu bulan, anda akan melihat perubahan berupa bertambahnya populasi kutu air yang ada pada wadah. Untuk mengatasi populasi yang berlebihan, sebaiknya memindahkan sebagian kutu air pada wadah yang baru atau siap untuk dijual dan digunakan sebagai pakan ikan.
Baca Juga: