Pakan merupakan komponen yang sangat memengaruhi biaya produksi. Saat ini, pakan kemasan yang banyak dijual di pasaran masih memiliki harga yang tergolong tinggi. Mau tidak mau, para pembudidaya ikan harus mencari solusi lain guna meminimalkan biaya pembelian pakan, sehingga keuntungan yang didapat nantinya akan semakin besar.
Cara yang paling umum dan mudah untuk menyiasati harga pakan yang masih tergolong tinggi adalah dengan memanfaatkan bahan alami.
Pemanfaatan bahan alami ini ditujukan hanya sebagai pakan tambahan, karena mengingat ikan membutuhkan protein yang cukup tinggi untuk tumbuh dan berkembang, sehingga dibutuhkan sumber protein lainnya dari pakan buatan yang dijual di pasaran.
Walaupun tidak menggunakan bahan organik secara keseluruhan dan masih membutuhkan pakan kemasan, setidaknya biaya pembelian pakan dapat dikurangi setengahnya.
Berikut ini 5 bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami pada ikan.
1. Plankton dan Fitoplankton
Sumber: erakini.com
Pada tahan awal budi daya ikan, kita diharuskan untuk membuat kolam. Setelah kolam selesai, pastikan untuk membersihkannya dari sampah-sampah yang ada, lalu beri pupuk pada kolam dilanjutkan dengan mengisi kolam dengan air. Hal ini bertujuan agar plankton dapat tumbuh pada kolam dengan baik.
Plankton tersebut dapat dijadikan pakan dengan kadar protein sebesar 21-37 %.
2. Azolla Pinnata
Sumber: erakini.com
Azolla merupakan tumbuhan paku air yang dapat dijumpai dengan mudah pada sawah maupun kolam. Tumbuhan kecil dengan ukuran 1-4 cm ini ternyata memiliki kandungan protein yang sangat baik bagi pertumbuhan ikan. selain itu, azolla juga disebutkan mengandung vitamin.
Untuk pemberiannya bisa dalam bentuk kering maupun basah. Tapi, yang paling bagus ialah dengan memberikan azolla kering pada ikan, sehingga penyerapan nutrisinya dapat berjalan lebih maksimal.
3. Lemna SP
Sumber: erakini.com
Sama seperti azolla, lemna juga merupakan tumbuhan kecil yang hidup di air. Lemna memiliki umur yang sangat singkat, yaitu hanya 10 hari. Namun, perkembangbiakannya sangat cepat.
Kandungan protein pada lemna adalah 10-45%. Untuk pemberiannya sama seperti azolla, bisa dalam bentuk kering maupun basah. Namun, untuk hasil yang maksimal sebaiknya memberikannya dalam keadaan sudah dikeringkan.
4. Daun Talas
Sumber: erakini.com
Penggunaan daun talas bertujuan untuk mengurangi biaya pembelian pellet. Menurut berbagai sumber, pemberian daun talas sebagai pakan ikan sangat baik dalam menambah bobot ikan yang dibudidayakan.
Selain gampang untuk ditumbuhkan, talas juga tidak memerlukan perlakuan khusus. Sehingga dapat memudahkan para pengusaha budi daya ikan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
5. Ampas Kelapa
Sumber: erakini.com
Ampas kelapa memang dari dulu sudah diketahui dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan, terutama pada ikan lele. Selain dapat ditemukan dengan mudah, ampas kelapa juga memiliki harga yang sangat murah. Hal ini tentu sangat baik pada anda yang sedang melakukan usaha budi daya ikan, sehingga biaya produksi akan lebih sedikit.
Baca Juga: