top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Sejarah Penyakit Kotoran Putih yang Mematikan


Salah satu penyakit yang sering menyerang udang adalah White Faeces Deseas atau penyakit kotoran putih. Penyakit ini pertama kali muncul di Thailand, yaitu pada Penaeus Monodon yang dibudidayakan pada salinitas rendah, kemudian menyebar ke seluruh wilayah produksi udang Thailand.

Dari hasil analisis lab, ditemukan Gregarine pada kotoran udang yang kemudian menyebabkan penyakit ini. Gregarine tersebut adalah Nemaptosis sp. Gregarine merupakan parasit berbentuk protozoa yang dapat menginvasi ke dalam jaringan tubuh udang. Kerusakan yang disebabkan oleh Gregarine sebenarnya bersifat minor atau tidak mematikan, namun saat dalam kondisi serangan besar dapat mengakibatkan kerusakan pada tepi lambung yang berujung kepada infeksi bakteri.

Sumber: thefishsite.com

Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah adanya perubahan warna pada insang menjadi kehitaman akibat adanya protozoa, kemudian cangkang akan menjadi longgar dan hepatopancreas menjadi kerut serta berubah warna menjadi putih biru.

Hal ini membuat makanan tidak dapat tercerna dengan baik, dan membuat usus tidak terisi makanan. Anehnya adalah saat usus tidak terisi makanan, namun udang tetap mengeluarkan feses berupa untaian putih.

Terkadang, untaian feses putih ini dapat terlihat pada ekor udang yang sakit. Penyakit ini dapat membuat pertumbuhan udang menjadi terhambat dan berujung pada kematian.

Penyebab dari penyakit ini disinyalir akibat dari manajemen tambak yang kurang baik sehingga menimbulkan kualitas air yang buruk. Demi mencegah penyakit ini, sebaiknya anda menjaga kebersihan tambak anda serta tindakan-tindakan pencegahan lainnya.

Baca Juga:

334 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page