Usaha budidaya udang sedang bertumbuh pesat di provinsi Sulawesi Tengah. Namun, usaha budidaya yang sedang berkembang di Sulawesi Tengah masih menghadapi kendala kekurangan stok benih udang.
Kondisi ini disebabkan karena belum adanya usaha pembenihan udang yang produktif di Sulteng, sehingga kebutuhan akan benih benih udang (benur) masih dipasok dari daerah lain. Kebutuhan benih udang di Sulawesi Tengah masih dipasok dari Surabaya, Denpasar dan Makassar.
foto benur udang/ indiamart.com
Pada tahun 2016, komoditas benur udang yang dipasok Sulteng dari daerah lain sebanyak 370.417.000 ekor dengan nilai komoditas sebesar Rp 11.680.350.000, terdiri dari benih udang vannamei sebanyak 362.827.000 ekor dan benih udang windu sebanyak 7.590.000 ekor.
Ketersediaan benih udang berkualitas merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam usaha budidaya. Permasalahan akibat kekurangan stok benih udang yang dirasakan oleh petambak di Sulawesi Tengah adalah menyebabkan tingginya biaya operasional, juga tingkat kematian (mortalitas) benih yang tinggi akibat lamanya pengangkutan.
Sulawesi Tengah sangat potensial dalam usaha perikanan air payau, karena hampir di setiap kabupaten memiliki hamparan tambak. Potensi perikanan payau di Sulteng seluas 42.095,15 Hektar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadis KP) Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Hasanuddin Atjo, MP, adalah penemu inovasi teknologi budidaya udang supra intensif. Budidaya udang sistem supra intensif menghasilkan 150 sampai 170 ton/ha/musim tanam.
Budi daya udang supra intensif berbasis blue economy, menjadikan limbah yang dihasilkan sebagai bahan baku pakan ikan nila dan juga sebagai pupuk tanaman. Prinsip utama dalam budidaya udang supra intensif adalah untuk mengendalikan limbah organik..
BACA JUGA INFORMASI TERKAIT BUDIDAYA UDANG
Hubungi Customer Sales Representative kami di
Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224
Up.Bima Apriandi Telp: 0821 6844 3388