Penyakit kotoran putih pada udang (White Feces Disease/ WFD) bisa terjadi karena kualitas air pemeliharan yang buruk. Menciptakan kualitas air yang optimal dapat dilakukan dengan memakai terpal Geomembrene HDPE sebagai lapisan dasar tambak. Memakai terpal Geomembrane HDPE dapat mencegah dan mengurangi kemungkinan munculnya wabah penyakit seperti WFD ataupun White Spot.
Penggunaan Geomembrane HDPE sekarang mulai diminati oleh para petambak udang dan ikan. Geomembrane adalah bahan geosynthetic yang terbuat dari material High Desnity Polyethylene (HDPE).
foto dokumentasi: saldatura.org
Material HDPE sangat tahan terhadap bahan-bahan kimia, asam tinggi, dan limbah sehingga sangat sesuai untuk aplikasi perlindungan air tanah terhadap berbagai macam limbah. Selain itu Geomembrane juga tahan terhadap sinar ultraviolet (UV Protected) dan perubahan temperatur yang ekstrim.
Penggunaan Geomembrane HDPE dapat menstabilkan kadar air tanah yang disebabkan oleh tingkat fluktuasi, dapat juga mengurangi masalah ketidakstabilan tanah yang disebabkan oleh kondisi tanah yang terlalu basah atau terlalu kering.
Dasar kolam atau tambak yang ditutupi terpal geomembrane HDPE membuat pembudidaya lebih mudah mengawasi zat kimia dan kondisi biologis kolam. Penggunaan geomembrane meminimalisasi serangan penyakit WFD lewat kontrol ketidakseimbangan zat.
Budidaya udang di kolam tanah biasanya jarang dibersihkan, yang mengakibatkan kotoran udang dan sisa-sisa pakan menumpuk di dasar kolam. Sisa pakan dan kotoran ikan ini akan menghasilkan amonia dan hidrogen sulfida yang bersifat racun bagi udang. Apabila budidaya udang memakai terpal Geomembrane HDPE, maka sisa-sisa pakan dan kotoran lebih mudah dibersihkan dengan cara disedot.
BACA JUGA INFO TERKAIT
Hubungi Sales Representative kami.
HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661
Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia