Indonesia memproduksi hampir setengah dari total jumlah minyak sawit di dunia. Sebagai rumah ketiga hutan tropis dunia, ironisnya Indonesia juga menjadi penghasil utama emisi gas rumah kaca. Tak dapat dipungkiri hal ini terkait konversi lahan hutan yang kaya karbon dan lahan gambut menjadi perkebunanan kelapa sawit. Sepanjang 2000-2013, tanah Indonesia yang digunakan untuk budidaya kelapa sawit meningkat tiga kali lipat. Tiga puluh lima persen dari dataran rendah Kalimantan dibuka untuk pabrik kelapa sawit.
Peneliti dari University of Minnesota, Curran dan Carlson menyebutkan sungai-sungai kecil yang mengalir melalui perkebunan sawit di sekitar Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat, suhu air sungainya meningkat 4 derajat Celcius. Lonjakan suhu ini terkait dengan konsentrasi sedimen yang meningkat 550 kali lipat. Kedua peneliti ini juga mencatat lonjakan metabolisme sepanjang aliran sungai, di mana terjadi peningkatan konsumsi oksigen oleh mikroorganisme sungai terutama selama musim kemarau.
Salahs atu aliran Sungai Kapuas yang keruh diduga merupakan dampak dari buangan limbah cair industri kepala sawit. Foto:mongabay.co.id
Limbah cair yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit biasanya akan dibuang ke lingkungan, terutama ke sungai. Selama ekstraksi minyak sawit, sekitar 50 persennya berbentuk cairan. Diperkirakan dari satu ton minyak sawit mentah yang diproduksi, terdapat 5-7,5 ton yang berakhir menjadi limbah cair.
Dampak dari perubahan penggunaan lahan ini juga mempengaruhi perikanan, pesisir dan terumbu karang. Mengingat industri kelapa sawit menghasilkan limbah cair dan padat, yang bila tidak diproses secara berkelanjutan akan memberi efek buruk terhadap seluruh ekosistem perairan. “Di Kalimantan, masyarakat setempat sangat bergantung pada sumber air, seperti sungai. Namun, limbah kelapa sawit telah mempengaruhi kehidupan mereka. Kami berharap penelitian ini sekaligus menjadi penyuara kekhawatiran mereka,” ujar Curran. (*)
Hubungi Sales Representative kami.
HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661
Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia