Nodavirus ancaman serius bagi industri perikanan. Nodavirus adalah virus rantai tunggal berukuran mikroskopis yang menyebabkan penyakit yang dikenal dengan nama VNN (Viral Nervous Necrosis) yang sering menyerang ikan kecil yang baru lahir.
Gejala khasnya adalah ikan akan berenang tanpa arah (disorientasi), berenang dengan pola spiral, seolah-olah sedang mengejar ekor sendiri. Hal ini tak lain dikarenakan bibit yang menderita infeksi Nodavirus, tingkat kematiannya 100 persen.
Nodavirus menginfeksi otak mata dan sumsum tulang belakang ikan. Namun infeksi pada ikan yang lebih besar, dampaknya tidak seperti itu walaupun gejalanya tidak sejelas pada ikan kecil. Ikan besar dapat menjadi pembawa penyakit ini walaupun kelihatannya seperti sehat.
Nodavirus paling sering menyerang ikan kakap putih (Barramundi). Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Australia. Kebanyakan budidaya di ikan kakap putih di Australia mengalami kerugian akibat wabah Nodavirus.
Hingga 15 tahun upaya untuk memerangi ancaman Nodavirus terus dilakukan. Beragam penelitian gencar dilakukan. Sayangnya Nodavirus masih terlalu tangguh. Otoritas kelautan dan perikanan di Australia juga mengeluarkan peraturan ketat terkait budidaya ikan kakap putih dikarenakan insiden infeksi Nodavirus di masa lalu. Mereka menyadari bahwa ancaman itu bisa kembali muncul di masa depan.
Nodavirus paling sering menyerang ikan kakap putih (Barramundi).
Baru-baru ini, sebuah perusahaan melakukan uji coba lapangan secara komersial untuk tes keampuhan vaksin yang mereka kembangkan. Uji coba ini akan melihat angka signifikan dari penggunaan vaksin dalam skala besar. Biasanya akan memerlukan waktu 9-12 bulan. Sekaligus untuk memastikan bahwa vaksin ini efisien dan aman.
Nodavirus merupakan penyakit yang sulit diidentifikasi. Tak menunjukkan tanda-tanda klinis mutlak. Petambak mungkin akan melihat gejala kurangnya nafsu makan pada ikan yang keci. Atau perilaku berenang yang disorientasi. Mata ikan terlihat seperti warna perak mengkilap, walaupun sebenarnya ikan sehat juga bisa menunjukkan tanda itu. Namun, ketika Anda melihat semua gejala ini pada ikan kecil selama dua minggu, bisa dipastikan itu adalah Nodavirus. Kemungkinan besar ikan-ikan akan mati.
Meski demikian, kabar baiknya adalah Nodavirus hanya menyerang ikan laut. Infeksi Nodavirus tampaknya belum terjadi pada ikan air tawar. (*)
Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224 - 0812 60830602 Up. Cherrie Gisela
.