Salinity Refractometer ATC Pengukur Kadar Garam
-
Salinity refraktometer ATC memiliki fitur dual scale yang dapat mengukur kadar salinitas rentang 0-100 ppt dan specific gravity rentang 1.000-1.070 dengan fitur ATC (automatic temperature compensation) sehingga mempermudah pembacaan lebih akurat pada suhu tinggi atau rendah
-
Salinity refraktometer ATC praktis dan ringan sehingga mudah dibawa ke lapangan serta penggunaannya tidak sulit
Untuk Mengukur Kadar Garam / Salinitas pada Kolam Tambak
Kadar garam atau salinitas pada air penting diukur untuk pertumbuhan udang yang optimal, yang perlu diperhatikan oleh petambak adalah kadar garam pada kolam tambak bisa meningkat khususnya pada saat menjelang musim kemarau. Di sinilah peran kolam penampungan atau kolam tandon memiliki peran penting. Yakni ketika air di tambak kadar salinitasnya tinggi, seketika dapat diperbaiki dengan air yang ada di kolam tandon.
Masing-masing spesies udang membutuhkan kadar salinitas yang berbeda, untuk lebih spesifiknya dapat diperhatikan sebagai berikut:
Udang windu (udang tiger)
Kadar garam (salinitas) yang paling optimal untuk pertumbuhan udang windu berparameter pada 15 hingga 20 ppt dengan fluktuasi tidak boleh melebihi 5 ppt/ hari
Udang vaname (udang vannamei)
Udang vaname dapat hidup pada kadar salinitas 2 hingga 40 ppt, tetapi kami merekomendasikan untuk menjaga kadar salinitas pada parameter 10 hingga 25 ppt agar pertumbuhan udang vaname lebih optimal
Bila kadar salinitas melebihi 35 ppt, maka nafsu makan pada udang akan mulai berkurang dan pertumbuhan akan terhambat
Berikut beberapa fitur salinity refraktometer ATC :
Alatnya praktis, mudah dibawa ke lapangan, penggunaannya juga tidak sulit
Cara kerja salinity refraktometer atc adalah memancarkan cahaya yang dilewatkan pada setetes air
Pengukuran pada suhu berapapun akan menghasilkan kadar salinitas yang sama
Dianjurkan ketika mengukur kadar salinitas, sebaiknya dilakukan dua kali sehari sehingga petambak memiliki data yang akurat