Pemupukan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan hasil panen tambak, karena pemupukan mampu menciptakan lingkungan yang ideal untuk udang hidup dan berkembang. Pemupukan pada tambak sendiri berguna untuk merangsang pertumbuhan pakan alami di tambak, seperti plankton dan kelekap.
Sumber: tanipedia.co.id
Pupuk yang digunakan untuk tambak ini merupakan variasi dari pupuk organik dan anorganik atau buatan. Pupuk organik yang diberikan berupa pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik berupa urea dan TSP.
Dosis Rekomendasi
Pemupukan harus dilakukan dengan optimal, yakni dengan memperhatikan dosis yang akan diberikan. Menurut Liptan (Lembaga Informasi Pertanian), dosis pemupukan yang baik untuk tambak udang adalah 1.000 kg per Ha, Urea 50 kg per Ha, TSP 75 kg per Ha (Urea : TSP= 2 : 1).
Jadwal Pemupukan
Untuk pemupukan tambak sendiri dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pemupukan awal dan pemupukann susulan. Pemupukan awal dilakukan 7-14 hari sebelum benih ditebar. Sedangkan pemupukan susulan dilakukan setelah 1 bulan benih ditebar.
Persiapan Dasar Tambak
Sebelum dilakukan pemupukan, dasar tambak terlebih dahulu dikeringkan hingga tanah terlihat retak-retak. Tanah retak menandakan bahwa tambak sudah kering secara maksimal. Proses pengeringan ini umumnya memakan waktu 7-10 hari tergantung cuaca.
Cara Pemupukan
Pemupukan awal dilakukan setelah tambak benar-benar kering, kemudian tebarkan terlebih dahulu pupuk kandang yang telah disiapkan secara merata ke seluruh permukaan tambak, selanjutnya airi tambak hingga macak-macak. Tinggi air pada tambak tidak boleh lebih dari 5 cm. Biarkan tambak dalam keadaan seperti ini selama 1-2 minggu hingga air benar-benar menguap dan kering.
Saat terjadi pasang naik, air dimasukkan secara bertahap ke dalam tambak hingga air menggenangi dasar tambak setinggi 10-25 cm. Selanjutnya dilakukan pemupukan urea dan TSP. Penyebaran urea dan TSP ini diharapkan dapat menumbuhkan plankton pada tambak dengan baik.
Pengeringan dilakukan kembali 3 hari setelah pengairan pertama. Selanjutnya permukaan air ditinggikan kembali sekitar 20-25 cm. 3 hari berikutnya air ditambahkan kembali hingga 40-50 cm. 3 hari selanjutnya air ditambahkan hingga ketinggian maksimum 80-100 cm. Pada saat inilah benih udang sudah dapat ditebarkan ke dalam tambak.
Baca Juga: