Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan spesies ikan air tawar baru jenis lele di Hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Ikan tersebut memiliki nama latin Leiocassis rudicula.
Penemuan ini merupakan kolaborasi antara penelitian Renny Kurnia Hadiaty, selaku peneliti pusat penelitian Biologi LIPI dan Ng Hoek Hee dari Natural History Museum Singapura.
Sumber: mongabay.co.id
Peneliti LIPI, Ilham Vemandra Utama yang mewakili peneliti utama membantu menjawab terkait penemuan spesies baru tersebut. Leiocassis rudicula merupakan jenis ikan lele-lelean anggota ketujuh dari genus Leiociassis dari family Bagridae.
Habitat alaminya ialah hidup di sungai yang berarus deras serta memiliki air yang jernih dengan substrat pasir atau kerikil.
“Seperti jenis lele atau baung yang biasa disebutkan orang secara umum, makanya kami sampaikan ikan lele-lelean. Sebenarnya, ikan ini juga masih tergolong dalam kelompok lele, atau masih berkerabat, meskipun sudah berbeda tingkat familinya,” ujar Ilham.
Untuk nama lokalnya, LIPI belum mengetahui secara persis panggilan masyarakat terhadap ikan tersebut. Sehingga dalam publikasinya, ikan ini masih belum disebutkan nama lokalnya.
Ciri dari ikan ini adalah pada bagian kepala dan badan terkompresi adanya cekungan di atas mata, selain itu bagian punggungnya juga hampir rata,, serta memiliki warna kuning kecokelatan di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: