Ikan bandeng merupakan jenis ikan yang hanya dapat hidup dalam air yang bersalinitas. Dengan kata lain, ikan bandeng tidak dapat dibudidayakan di air tawar. Budidaya ikan bandeng membutuhkan lingkungan yang hampir mirip dengan yang udang butuhkan.
Kualitas air menjadi salah satu komponen lingkungan yang sangat memegang kendali terhadap kehidupan ikan bandeng. Untuk itu, sebagai petambak tentu Anda wajib melakukan kontrol kualitas air secara berkala.
Sumber: tigapilar.co.id
Ikan bandeng membutuhkan oksigen untuk tetap hidup pada tambak, maka penggunaan aerator menjadi sebuah keharusan yang harus dipenuhi. Penggunaan kincir air menjadi opsi yang paling aman agar kadar oksigen dalam air tetap terjaga.
Selain itu, ikan bandeng membutuhkan air yang tidak tercemar oleh lumpur. Air yang keruh akibat lumpur tambak yang naik akan mengganggu insang saat melakukan proses pengambilan oksigen di dalam air. Ikan yang tidak menerima oksigen dengan cukup lambat laun akan mati.
Mencegah naiknya lumpur tambak sangatlah mudah. Sebelum proses budidaya dilakukan, sebaiknya tambak dilapisi dengan Geomembrane HDPE. Lapisan yang terbuat High Density Polyethylene akan menekan lumpur tambak untuk tetap berada di bawah, sehingga pencemaran air dapat terhindar.
Baca Juga:
Hubungi Sales Representative kami.
HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661
Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia