top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Selain Salinitas, Beberapa Parameter Tambak lain Juga Menurun Saat Hujan


Musim hujan menjadi ancaman tersendiri bagi pembudidaya udang, karena curah hujan yang tinggi dapat menurunkan kadar salinitas tambak. Penurunan salinitas ini tentu memberikan efek negatif bagi udang.

Sumber: pasuruankab.go.id

Ternyata, selain salinitas ada beberapa parameter tambak lainnya yang turut mengalami penurunan. Berikut ini beberapa parameter yang dimaksud

PH

Air hujan turut menurunkan pH pada tambak. Penurunan pH pada tambak ini dapat terjdi secara konstan, hingga tambak benar-benar bersifat asam. Keadaan tersebut memberikan peluang beberapa senyawa berbahaya, seperti amonia dan hidrogen sulfida untuk muncul pada tambak.

Dengan kata lain, hujan juga memberikan pengaruh terhadap kadar amonia dan hidrogen sulfida pada tambak.

Suhu

Pengenceran air tambak oleh air hujan ternyata cukup dapat menurunkan suhu air. Penurunan suhu ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk patogen penyakit berkembang biak.

Oksigen

Oksigen terlarut dalam air tambak juga turut mengalami penurunan. Seperti yang diketahui, oksigen merupakan kunci kesuksesan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan udang. Ketika kadar oksigen turun secara drastis tentu akan menyulitkan udang untuk bernapas. Bukan tidak mungkin jika udang akan mengalami kematian.

Alkalinitas

Alkalinitas sangat erat kaitannya dengan pH. Jika pH mengalami penurunan, maka hal itu menjadi pertanda bahwa alkalinitas juga mengalami penurunan, karena fungsi dari alkalinitas adalah menjaga kestabilan pH air. Pada musim hujan, alkalinitas tambak udang mengalami penurunan yang diikuti dengan penurunan pH.

Baca Juga:

394 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page