top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Penyebab dan Pencegahan Penyakit Kuning pada Lele


Serangan hama dan penyakit kerap sekali memberikan mimpi buruk bagi para pembudidaya. Pasalnya, jika tidak ditangani dengan baik, maka ikan yang dibudidayakan akan mengalami kematian, dengan begitu tentu pembudidaya tidak akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Pada ikan lele sendiri, ada beberapa hama penyakit yang dikenal sangat mematikan yang dapat menyebabkan gerombolan ikan mati massal. Penyakit ini tidak hanya dapat timbul karena pengaruh lingkungan, namun dapat juga timbul akibat dari kelalaian pembudidaya sendiri.

Sumber: arenahewan.com

Salah satu penyakit lele yang cukup sering menyerang adalah penyakit kuning atau jaundice. Penyakit ini timbul akibat dari malnutrisi akibat dari kesalahan dalam memberikan pakan.

Hal ini menjadi pembelajaran bagi pembudidaya untuk hati-hati dan selektif dalam memilih pakan. Pastikan bahwa pakan dalam kondisi baik dan tidak kadaluwarsa sebelum diberikan pada ikan.

Selain karena pemberian pakan yang sudah tak layak, penyakit ini juga timbul akibat pemberian pakan alternatif secara berlebihan seperti jeroan ayam dan ikan rucah secara terus menerus.

Gejala pertama yang muncul dari penyakit ini adalah sekujur tubuh ikan lele akan berwarna kuning yang jika dibiarkan maka secara berangsur-angsur akan menyebabkan kematian pada lele. Selain fisik luarnya, organ dalam lele juga akan mengalami perubahan warna menjadi kuning saat dibedah.

Untuk itu, sebelum penyakit ini menyerang ada baiknya anda melakukan tindakan pencegahan yakni dengan memberikan pakan berkualitas yang sudah memenuhi standar komposisi nutrisnya. Hindari untuk membeli pakan yang sudah mendekati kadaluwarsa serta tempatkan pakan pada wadah penyimpanan yang memiliki kelembaban rendah.

Baca Juga:

8.588 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page