top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Tingkah Laku Udang Vaname yang Menunjukkan Adanya Masalah


Saat ini, udang vaname termasuk salah satu jenis udang yang paling banyak dibudi daya. Hal ini tentu tak terlepas dari harga pasaran udang vaname yang cukup tinggi dipasaran, sehingga menarik minat banyak pengusaha untuk memulai bisnis tambak udang vaname.

Dalam usaha budi daya udang vaname, kita dituntut untuk memahami seluk beluk udang vaname, seperti memahami sifat udang vaname, jenis penyakit yang dapat menyerang udang vaname, proses pemberian pakan yang baik, hingga cara pemanenan.

Pengetahuan yang luas mengenai udang vaname tentu akan membawa kesuksesan bagi pengusaha dalam menjalankan usaha budi dayanya.

Sumber: kkp.go.id

Pada ulasan kali ini, kami akan memberikan info mengenai tingkah laku udang vaname yang menunjukkan adanya masalah, guna dapat ditangani dengan bijak.

Beraktivitas di Siang Hari

Udang vaname merupakan salah satu hewan nokturnal, yang berarti udang vaname melakukan aktifitasnya di malam hari. Jika anda melihat udang vaname pada tambak anda beraktivitas pada siang hari, anda patut waspada.

Hal ini menunjukkan bahwa ada masalah atau gangguan pada kualitas air, seperti berkurangnya kadar oksigen terlarut dalam air, perubahan suhu yang begitu mencolok, atau adanya senyawa beracun yang mencemari air.

Selain karena kualitas air yang menurun, kekurangan pakan juga menjadi indikator bagi udang vaname untuk lebih gesit di siang hari. Untuk itu, anda harus lebih cermat dalam menanggapinya, agar ditemukan penyebab pasti dari masalah itu sehingga dapat menerapkan penanganan yang tepat sasaran.

Munculnya Sifat Kanibalisme yang Berlebihan

Sifat kanibalisme pada udang vaname muncul saat terjadinya proses molting pada udang. Molting adalah proses pergantian kulit pada udang. Pada proses molting, udang akan mengeluarkan asam amino serta senyawa organik lainnya yang membuat nafsu makan udang meningkat hingga timbul sifat kanibalisme.

Hal tersebut biasa terjadi, namun yang menjadi masalah ialah kanibalisme terjadi secara berlebihan sampai membuat jumlah udang di tambak menurun drastis.

Sifat kanibalisme yang meningkat mengindikasikan bahwa pemberian pakan tidak mencukupi. Untuk itu, anda harus lebih cermat dalam memberikan pakan saat udang berada dalam fase molting.

Jangan sampai kurang atau kelebihan, karena pemberian pakan berlebihan juga mengakibatkan menumpuknya sisa pakan di dasar tambak yang dapat memengaruhi kualitas air.

Baca Juga:

2.155 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page