Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi ikan dua kali dalam seminggu membuat kebutuhan protein akan terpenuhi.
Tapi, tak semua orang bisa menikmati ikan layaknya orang normal. Beberapa orang merasa menderita saat mengonsumsi ikan, terutama ikan laut karena reaksi alergi.
Alergi sendiri dibedakan menjadi dua, ada alergi ringan dan alergi berat. Alergi ringan biasanya memiliki ciri timbulnya ruam merah disertai rasa gatal pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Alergi berat biasanya menimbulkan ciri berupa meningkatnya detak jantung, sesak napas, muntah-muntah, kepala terasa pusing, bengkak-bengkak di sekujur tubuh dan bahkan pingsan. Jika tidak segera ditangani, reaksi alergi berat dapat mengancam jiwa.
Sumber: hellosehat.com
Untuk itu, sudah sepantasnya anda mengetahui cara mengatasi atau mengobati alergi yang bisa saja timbul sewaktu-waktu. Berikut kami berikan ulasannya untuk anda.
Minum Banyak Air
Air merupakan pelarut terbaik di dunia. Dengan meminum banyak air membuat tubuh anda tetap terhidrasi dan lembab. Kondisi inilah yang akan membuat alergen terbang ke udara melalui pori tubuh dan keluar melalui urine yang dihasilkan.
Mengonsumsi Makanan Mengandung Probiotik
Kandungan probiotik tinggi memiliki peran sebagai antihistamin yang aman dan manjur untuk mengatasi alergi. Antihistamin sendiri bertugas untuk menghentikan reaksi sistem imun tubuh berlebih yang menjadi penyebab timbulnya alergi. Salah satu makanan yang mengandung probiotik tinggi adalah yogurt.
Mengonsumsi Obat Dokter
Jika anda atau orang sekeliling anda mengalami reaksi alergi sesaat setelah mengonsumsi ikan atau makanan lain, dilanjutkan untuk segera menemui dokter agar dokter dapat dengan mudah melakukan diagnosa dan pemberian obat.
Dari tingkat keparahan gejala, terdapat dua jenis obat yang dapat mengatasi gejala alergi. Kedua obat ini digunakan untuk meredakan reaksi alergi yang masih tergolong ringan sampai menengah. Obat pertama adalah promethazine dan alimemazine yang berperan sebagai antihistamin pada reaksi alergi, sehingga reaksi dapat ditekan.
Obat kedua adalah jenis obat yang mengandung adrenalin. Obat ini biasanya digunakan oleh dokter dengan gejala alergi parah. Penggunaan obat ini dilakukan dengan cara disuntikkan. Adrenalin sendiri mampu mengatasi kesulitan bernapas dengan cara memperlebar saluran pernapasan serta meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: