Merkuri merupakan senyawa bersifat racun yang berbahaya untuk dikonsumsi. Efek yang ditimbulkan dari terpapar merkuri ialah alergi hingga terjadinya kerusakan organ.
Saat ini, menghindari ikan yang benar-benar bersih dari merkuri sangatlah mustahil. Hampir semua ikan yang ada di laut sepenuhnya telah terpapar merkuri, lebih-lebih pada perairan yang berada di dekat pertambangan.
Sumber: herosupermarket.co.id
Menurut Dr. Rer. Nat Noviyan Darmawan, MSc, dosen kimia dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengapa merkuri dapat ditemukan pada ikan adalah karena adanya suatu bakteri yang dapat mengubah senyawa merkuri menjadi methylmercury.
Methylmercury inilah yang selanjutnya akan diserap oleh ikan melalui air tempat mereka hidup. Methylmercury ini kemudian diikat kuat oleh protein dalam otot ikan, sehingga kandungan tersebut menetap pada daging ikan hingga dimasak.
Lantas, bagaimana memilih ikan dengan tingkat merkuri yang rendah? Mari simak tips yang diberikan oleh Dr. Rer. Nat Noviyan Darmawan, MSc.
Pertama, pastikan untuk selalu membeli ikan yang masih segar dari penampakan luarnya. Ikan yang segar memiliki ciri mata bening dan sedikit mengembung, daging mengkilap, terlihat masih lembab dan tanpa bintik-bintik gelap. Ikan yang segar juga memiliki aroma segar yang khas dan tak berbau asam.
Kedua, hindari ikan-ikan yang ditangkap dari perairan yang terdeteksi memiliki paparan merkuri yang cukup tinggi, contohnya adalah perairan yang terletak dekat dengan penambangan emas.
Ketiga, hindari mengonsumsi ikan-ikan dengan ukuran besar, seperti ikan hiu, ikan tongkol, ikan tuna dan lainnya. Karena ikan-ikan ini diketahui sangat mudah menyerap merkuri, belum lagi sumber makannya yang merupakan ikan-ikan lebih kecil, sehingga membuat ikan-ikan tersebut berpotensi mengandung merkuri lebih banyak.
Keempat, konsumsi ikan yang mengandung rendah merkuri, seperti salmon serta ikan-ikan air tawar seperti lele, gabus, mujair, sepat dan lainnya.
Pada akhirnya, mengonsumsi ikan yang tepat dengan kadar merkuri yang rendah akan membuat tubuh anda sehat. Maka dari itu, sebaiknya anda teliti sebelum memutuskan untuk membeli dan mengonsumsinya.
Baca Juga: