Hampir seluruh kalangan masyarakat pasti pernah merasakan ikan kembung. Minat yang tinggi terhadap ikan kembung membuatnya begitu mudah ditemukan di pasaran, terutama pada pasar tradisional.
Banyak yang meremehkan ikan kembung, karena dianggap tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sumber: tribunnews.com
Namun, anggapan awam seperti itu terbantahkan oleh pernyataan Dr. Ir. Diah M Utari, M.Kes, seorang ahli gizi di FKM UI (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia).
Beliau mengatakan, bahwa kandung nutrisi pada ikan kembung lebih tinggi daripada nutrisi yang dikandung oleh ikan salmon.
Keunggulan ikan kembung terhadap ikan salmon terletak pada kandungan omega-3, yaitu sebesar 2,6 gram per ekornya, sedangkan ikan salmon hanya mengandung 1,4 gram per ekornya.
Kelebihan pada salmon hanya terletak pada dagingnya yang berwarna kemerahan. Warna kemerahan itu didapat dari pigmen karotenoid astaxanthin yang berfungsi sebagai antioksidan. Daging ikan salmon juga mengandung vitamin A lebih tinggi dari ikan-ikan lainnya.
Namun, untuk urusan lemak jenuh rantai ganda (PUFA/Omega 9) dan lemak tidak jenuh tunggal (MUFA/Omega 6), ikan gembung jauh lebih baik.
Kedua lemak tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung serta mampu menurunkan potensi komplikasi penyakit lainnya seperti stroke. Selain itu, MUFA juga berfungsi untuk mengontrol kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes.
Ikan gembung juga kaya akan vitamin A dan D. Kandungan vitamin D ini dapat membantu meningkatkan absorpsi kalsium yang dapat membantu penguatan dan pemelliharaan tulang.