Saat ini di sebagian besar wilayah Indonesia sedang didera oleh curah hujan tinggi. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi tersebut akibat kondisi La Nina yang akan terus berlangsung hingga Maret 2017.
Curah hujan tinggi menjadi tantangan buat pembudidaya udang dan ikan, karena mengganggu kondisi tambak dan kolam. Kehidupan hewan akuatik semakin beresiko seiring musim penghujan karena kandungan asam dari air hujan.
foto: vietlinhisc.com
Kandungan asam yang terdapat pada air hujan dapat menyebabkan kandungan aluminium pada tanah ditarik menuju ke permukaan kolam atau tambak.Kandungan alumunium merupakan zat asing bagi tambak dan kolam. Kandungan asam pada hujan juga membuat kadar pH tambak jadi menurun. Kombinasi faktor-faktor tersebut dapat menjadi racun bagi ikan maupun organisme lain di dalam tambak maupun tambak.
Penurunan pH menjadikan air menjadi asam. Untuk budidaya perairan air tawar sebagian besar jenis ikan cocok dengan kisaran pH 6.5-8.0. Pada kisaran pH tersebut menunjukkan imbangan yang optimal antara oksigen dan karbondioksida, serta berbagai mikorooganisme yang merugikan akan sulit berkembang.
Berbagai masalah bakal menimpa ikan di tambak/kolam jika pH air menurun menjadi di bawah tingkat 6.5. Ikan dipastikan mati pada saat pH tambak berada di bawah 4,0.
pH rendah dari air tambak/kolam menyebabkan darah ikan menjadi lebih asam sehingga kurang mampu mengikat hemoglobin. pH yang turun di bawah 6.0 meningkatkan proporsi nitrit dalam air menjadi asam nitrat yang merupakan bentuk yang lebih beracun. Daya tahan telur ikan untuk hidup akan menurun sangat cepat saat pH turun di bawah 6.5.
Selain itu, dalam sistem sirkulasi, bakteri di proses biofilter tidak dapat berfungsi dengan baik pada tingkat pH di bawah 6.0, akibatnya amonia beracun tidak dapat dikonversi ke komposisi nitrat yang normal.
Oleh karena itu pembudidaya ikan air tawar harus rajin mengontrol pH air tambak selama musim hujan. Untuk mengukur tingkat keasaman larutan asam di dalam air (pH) digunakan alat analisis air yang biasa di sebut pH meter atau pH pen digital.
Apabila pH air tambak menurun, gunakan Nutrilime untuk menstabilkan kembali pH air ditambak. Ikan/udang juga dapat diberikan tambahan Vitamin C (Ascorbic Acid) pada pakan untuk meningkatkan sistem imun.
BACA JUGA
Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia
Surabaya: Pergudangan Tanrise Westgate Diamond, Blok B-16, Wedi, Gedangan, Sidoarjo 61254, Indonesia Telp: 061 4571 224
Up. Cherrie Gisela
0812 6083 0602