top of page
Redaktur: Yos Mo

Alat Analisis Kualitas Air yang Perlu Dimiliki Petambak (bagian 2)

Diperbarui: 4 Mei 2023


Dalam artikel sebelumnya telah disebutkan tujuh alat analisis kualitas air yang perlu dimiliki petambak, yakni ph Meter digital sebagai pengukur tingkat keasaman di dalam air, hardness test kit sebagai alat pengukur tingkat kesadahan air, iron test kit sebagai alat ukur kadar besi dalam air, chlorine test kit sebagai pengukur kadar klorin dalam air, nitrate test kit, nitrite test kit, dan phospate test kit.

Masih ada beberapa lagi alat analisis kualitas air lainnya yang dibutuhkan petambak untuk mengontrol salinitas, temperatur, kekeruhan, zat padat tersuspensi, serta jumlah zat padat terlarut (Total Dissolved Solids/ TDS) yang kami jabarkan lengkap sebagai berikut.

Alat analisis kualitas air

Salinity Refraktometer

Salinity Refraktometer merupakan alat pengukur kadar garam dalam air.Salinitas merupakan hal penting untuk dijaga kondisinya dalam budidaya ikan atau udang di tambak/kolam. Pembudidaya udang atau ikan sebaiknya dua kali sehari mengukur kadar garam dalam air.

DO Meter

DO meter singkatan dari Dissolve Oxygen Meter yang merupakan alat untuk mengukur kadar oksigen di dalam air. Dissolve Oxygen (DO) adalah jumlah oksigen yang terlarut di dalam air. Penyebab ikan atau udang mati secara tiba-tiba dalam jumlah besar karena kadar oksigen yang menurun di dalam kolam (deplesi oksigen).

Untuk mengantisipasi kerugian besar akibat kematian massal udang dan ikan, diperlukan DO Meter untuk mengetahui gejala menurunnya oksigen di dalam kolam, serta memantau kadar oksigen terlarut tetap optimal.

Ammonia Test Kit

Dari semua parameter kualitas air yang mempengaruhi udang dan ikan, kontrol tingkat kadar ammonia merupakan yang paling penting setelah oksigen, terutama dalam tambak intensif dan semi intensif. Ammonia dapat menjadi racun bagi udang/ikan jika dibiarkan menumpuk di tambak dalam jumlah banyak.

Kadar ammonia dalam larutan di atas 0,1 ppm berakibat mematikan kehidupan hewan. Untuk mengukur kadar ammonia dalam lingkungan perairan, dapat menggunakan Ammonia Test Kit dari Hanna HI3824-025 yang dapat diaplikasikan untuk air tawar dan air laut.

Dalam budidaya perikanan, air yang keruh dapat mengakibatkan daya ikat oksigen menjadi rendah, batas pandang ikan menjadi berkurang, selera makan ikan bisa terganggu karena efisiensi pakan rendah. Ikan jadi sulit bernapas dikarenakan insang tertutup partikel-partikel lumpur.​ Untuk mengukur tingkat kekeruhan air dapat menggunakan Secchi Disk.

Secchi Disk adalah lempengan sederhana yang berbentuk cakram, pada permukaannya terdapat warna hitam dan putih, berbentuk berupa arsiran dengan empat bagian.

Total Dissolved Solid (TDS) merupakan jumlah zat padat terlarut dalam air. TDS meter dipakai untuk mengetahui kadar kemurnian air dan mineral untuk segala proses pemurnian air.

Benda padat terlarut ini mencakup semua mineral, garam, logam dan kation-anion. Biasanya kadar TDS yang tinggi disebabkan keberadaan kandungan potassium, khlorida, dan sodium yang terlarut di dalam air.

Alkalinitas merupakan parameter atau ukuran air untuk bertahan dari perubahan pH yang membuat air menjadi lebih asam.

Lingkungan perairan yang optimal hewan perairan adalah yang memiliki alkalinitas di atas 20 ppm. Untuk mengukur kadar alkalinitas yang dapat ditolerir lingkungan perairan, dapat menggunakan Hanna HI3811 Alkalinity Test Kit.

Soil tester digunakan sebagai alat Pengukur Kadar pH (asam) pada tanah tambak, serta mengukur tingkat kelembaban tanah.

BACA JUGA INFORMASI LENGKAP TERKAIT

Hubungi Customer Sales Representative kami di Indah Sari Windu Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia Telp: 061 4571 224

2.929 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page