top of page
  • Redaktur: Maulina Siregar

Kadar BOD Limbah Cair Sawit 100 Kali Lebih Tinggi Dibanding Limbah Perkotaan


BOD (biological oxygen demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan (mengoksidasikan) hampir semua zat organik yang terlarut dan sebagian zat-zat. POME memiliki kadar BOD dan COD seratus kali lebih tinggi dibandingkan limbah perkotaan.

Pengolahan minyak sawit yang menimbulkan limbah cair disebut palm oil mill effluent (POME). Limbah cair pengolahan kelapa sawit adalah cairan yang tebal berasal dari proses sterilisasi dan klarifikasi saat penggilingan tandan buah sawit. Pada tahap ini, kelapa sawit yang diolah mengeluarkan 90-95 persen air, disusul minyak, partikel tanah dan padatan tersuspensi.

POME kemudian dibuang ke kolam pembuangan. Pada saat pencucian di kolam pembuangan, besar resiko pelepasan gas metana ke atmosfer dan kontaminan lain ke air tanah. Limbah cair ini merupakan kondensat dan air. Rata-rata setiap tandan buah segar yang diproses dengan hasil buangan satu ton limbah cair memiliki kadar BOD sebanyak 27 kg, chemical oxygen demand (COD) 62 kg, padatan tersuspensi sebanyak 35 kg dan lemak sebanyak 6 kg.

Dari satu ton buah segar yang diolah, terdapat 0,5 ton limbah cair yang dihasilkan. Oleh karena itu proses pengolahan kelapa sawit erat kaitannya dengan resiko pencemaran lingkungan. Banyak metode penelitian yang didedikasikan untuk menemukan cara mengurangi ancaman pencemaran limbah cair.

kadar BOD

Pengolahan limbah kelapa sawit. Foto : WWF

POME sebenarnya adalah sampah tak beracun (non-toxic waste) karena tidak ada bahan kimia yang ditambahkan selama proses ekstraksi minyak. Namun tetap akan menimbulkan masalah lingkungan karena membuat kadar oksigen di dalam air semakin menipis dan berdampak pada kandungan nutrisi yang dibutuhkan organisme di dalam air.

Bahan organik yang tinggi pada kandungan POME dikarenakan adanya kandungan gula di dalamnya seperti arabinosa, xilosa, glukosa, galaktosa dan manose. Ditambah lagi padatan tersuspensi seperti selulosa yang berasal dari bantalan minyak pada buah-buahan.

Saat ini dalam pengelolaan POME, pendekatan berbasis keberlanjutan lingkungan dan energi terbarukan terus dilakukan. Di antaranya dengan cara pemulihan kandungan organik. Tujuannya untuk memulihkan kandungan organik seperti volatil asam lemak, biogas dan polu-hydroxyalkanoates. Cara umum lainnya yang dilakukan dalam pengolahan POME adalah penambahan substrat fermentasi sebagai metabolit. Pendekatan ini merupakan bentuk bioteknologi.

Membantu mempercepat pengolahan limbah cair sawit, dapat dilakukan dengan bantuan Turbo pro Jet Aerator. Turbo Pro Jet Aerator menghasilkan micro bubble (gelembung-gelembung kecil) yang membantu kadar oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO) lebih cepat naik. Sehingga ampuh menurunkan kadar BOD dan COD. Turbo Pro Jet Aerator diaplikasikan pada kolam aerobic, di sini penurunan kadar BOD dapat berkurang hingga 90% dalam waktu 1-2 hari.

Pengolahan POME lainnya dilakukan dengan cara memanfaatkannya untuk menghasilkan biogas. Biogas yang dihasilkan dari satu ton tandan buah segar (TBS) adalah 20 m3. (*)

Hubungi Sales Representative kami.

HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661

Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia

1.051 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page